Daftar Blog Saya

Minggu, 29 Mei 2011

asbab al nuzul

Posted by riswan on 20.53

ASBAB AL NUZUL
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Ulumul Qur’an
Dosen pengampu : Aziz Muslim


Disusun oleh :
Muh. Fathul aziz
M. Nur. Kholis
Khoirunnisak
Dodi kurniawan
Riswantoro
Jurusan Pngembangan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2011
Kata pengantar

Puji syukur kami hanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah kepada kami semua sehingga penbuatan makalah ini yang berjudul pmahaman Al qur’an dilihat dari sebab-aebabnya muncul atau Asbab al Nuzul, dapat kami buat dan kami terbitkan sebagai makalah guna sebagi salah satu tugas dari mata kuliah ulumul Qur’an. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kasih kepada segenap yang telah membantu dan mensuport kami. Teruma dosen pembimbing kami bapak Aziz Muslim. M.A yang telah membuka cakrawala ilmu sehingga kami semakin percaya, semangat dan dari dorongan beliaulah kami bisa melakukan karya ilmiah ini.
Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada orang tua kami, walaupun engkau(Bunda) jauh disa namun doamu selaluberssama kami. Enkau yang telah membiayai dan mencarikan nafkah sehingga kami bisa kuliah. Semoga kuliah ini menjadi bermanfaat dan tercapainya cita-cita yang didambakan sejak dulu,dan juga dapat bermanfaat untuk orang lain.
Kepada teman-teman, sahabat,berkat kalian kami dapat berinteraksi ,dan mencoba untuk saling memahami. Walaupun kita tahu perbedaan kita sangat bragam namun kita tetep bersama dan berjung bersama-sama.
Dari makalah ini kami mencoba membicarakan atau membahas tentang Asbab al Nuzulsuatu peristiwa atau suatu keadaan dimana ada wahyu turun dan seketika itu atau bersaan dengan peristiwa yang sedang terjadi pada masa Nabi.
Kami sebagai manusia biasa mengakui akan kekurangan kamidan makalh ini pun juga pasti mempunyai kekurangan, maka saran dan kritik sangat kami perlukan demi kesempurnaan makalah ini.demikian sambutan yang kami sampaikan , banyak salah dan penulisan dari kami mohon maaf.


BAB I
Pendahuluan
Al qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAWsebagai petunjuk dan pedoman umat manusia. Al qur’an yang diturunkan secara berangsur-angsur dan muwatirbertujuan untuk mempermudahkan dan memahami isi kandungan yang tersimpan didalamnya. Al qur’an yang diturunkan selama 22 tahun 2bulan dan 23 hari itu pasti mempunayai atau terdapat sejarah –sejarah yang mengiringi turunnya Al qur’an atau yang disebut dengan Asbab al Nuzul.
Sahabat-sahabat yang bersama nabi itu mrnyaksikan dan sekaligus juga mengalami peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam kehidupan nabi. Kadang terjadi peristiwa itu didalam katagori khusus,sehingga memerlukan syar’I dari allah SWT. Bila ada hal hal yang kurang jelas atau kurang paham bagi mereka, maka mereka itu menanyakan persoalan atau hal hal itu kepada Nabi Muhammad. Dan sewaktu itulah turun ayat bersamaan dengan peristiwa itu .
Maka dari itu ahli tafsir haru s menguasai makna yangterkandung didalamnya sehingga dapat dipahami secara menyeluruh,salah satunya mungkinadalah memahami al qur’an dariAsbab al Nuzul. Dari segi ini mungkin akan membantu menegaskan hukum yang tadinya kurang begitu jelas akan menjadi jelas. Dan akan meyakinkan iman seseorang akan bertambah dan semakin percaya .
Dalam makalah ini akan dibahas pngertian tentang Asbab al Nuzul Al qur’an,fungsi contoh-contoh,leterbilangan sebab.semuanya ini bermaksud untuk memperjelas dan mempermudah dalam memahami makna al qur’an




BAB II
Pembahasan
Latar Belakang Masalah
Proses penurunan Al qur’an kepana Nabi Muhammad Saw terdiri dari dua bagian, Allah menurunkannya Al qur’a jika diihat dari sudut pandang sejarah turunnya ada dua yaitu:pertama ayat yang urun dari Allah SWT tanpa terkait dengan sebab=sebab . diturnkan tanpa dibarengi dengan peristiwa dan mempunyai kandungan untuk memberikan hidayah kepada mahkluk menuju kebenaran yang sesuai dengan al qur’an. Kedua ayat yang turun terkaid atau dikaitkan atau berbarengan dengan peristiwa yang terjadi pada masa itu, yaitu pada masa Nabi Muhammad Saw, atau yang dikenal dengan istilah asbab al Nuzul.

Pengertian asbab al Nuzul
Adalah ‘’suatu yang karenya satu atau beberapa ayat turun membicarakannya atau menjelaskannya hukum hukum pada hari terjadinya’’ merupakan peristiwa atau pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada nabi ,dan pada saat yang sama turun wahyu Allah untuk menjelaskan ataupun sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepada beliau.jadi asbab al Nuzul adalah sebab-sebab atau peristiwa yang yang membarengi turunya wahyu Allah.

Cara mengetahui asbab al Nuzul
Untuk mengetahui ayat-ayat tentang Asbab al Nuzuladalah adalah pertam denganmenunjuk pada riwayat yang shohih( bisa melalui hadis yang shohi). Al Wahidydari ibn Abbasmeriwayatkan bahwa Rosulullah SAW bersabda”berhati-hatilah (dalam meriwayatkan Hadis)kecuali yang benar-benar kalian ketahui. Sebab barang siapa mendustakan atas diriku secara sengaja , maka hendaklah bersiap-siap menempati neraka, dan barang siapa berdustakan atas Al qur’an tanpa ilmu maka juga hendaklah bersiap-siap menempati neraka’’. Dari kutipan jadis itu sangat jelas bahwa berbohong dalam meriwatakan hadis atau memahami al qur’an tanpa ilmu itu sangat dilarang. Maka untuk mengetahui Asbab al Nuzul adalah melalui Kedua mengetahui Asbab al nuzul melalui riwayat dari seorang sahabat. Riwayat dari seorang sahabat mempunyai kandungan atau tingkatan yang shohih,karena para sahabat yang lebih tau peristiwa-peristiwa dan yang ikut mengalaminya. Ketiga melalui hadis yang mursal. Hadis mursal adalah hadis yang diriwayatkan oleh para tabi’in dari Rosululloh dengan tidak melalui melalui sahabat. Sumber hadis mursal ini dapat dipakai apabila kualitasnya shohih dandikukuhkan dengan hadis mursal lainnya.

Contoh Ayat yang menunjukan Asbab Al Nuzul
Sebenarnya didalam Alqur’an ayat ayat yang berkenaan dalam Asbab al nuzul sangat banyak hamper 2/3 dari ayat ada didalam Al qur’an,dan ini hamper disetiap surat dalam Al qur’an mempunyai asbab al Nuzul. Sebagai contoh surat al Kaafirun ayat 1-6. Yang artinya: ‘’
1. Katakanlah (Muhammad):hai orang2 yang kafir.
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
4. Aku tak pernah menyembah apa yang kamu sembah.
5. Dan kamu tak pernah menyembah apa yang aku sembah.
6. Bagi kamu agamamu, dan bagiku agamaku.”
Dikemukakan olah Ath thobarani dan ibn Abi JHatim yang bersumber dari Ibn Abbas, bahwa orang-oarang Quraisy memmanggil rosulullah untuk menawarkan harta benda , agar menjadi orange terkaya di kota Mekkah dan akan mengawinkan beliau dengan waniata siapapun yang ia kehendaki mereka berkata: ‘inilah yang kami janjikan kepada mu wahai Muhammad dengan syarat engakau tidak mencaci maki tuhan tuhan kami dan tidak menyebut-nyebutnya buruk. Jika hal itu engkau enggan melakukan, maka sembahlah tuhan tuhan kami selama satu tahun.” Rosulullahsaw menjawab ; “ saya akan menunggu turunya wahyu dari Tuhanku”, maa Allah menurunkan ayat surat al kafiirun ayat 1-6. Dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak tawaran oarangorang musrik itu.
Dan riwayat lain meriwayatkan yang lain dari Abbdur rohman yang bersumber ari wahab berkata; “ bahwa orang-orang kafir quroisy berkata kepada nabi Muhammad saw: “ jika kamu tidak berkeberatan mengikuti kami ( menyembah tuhan-tuhan kami) selama satu tahun maka kami akan kembali kepada agamu(mengikuti agamamu) selama satu tahun pula.” Maka Allah menurunkan ayat dalam surat al kafirun ayat 1-6, sebagai perintah dan sebagai perisiwa yang berkenaan dengan larangan untuk mengikuti ajakan mereka.
Diriwayat kan juga oleh ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa’id bin minna, berkata bahwa ai Walid bin al Mughiroh, al ‘ash bin wail, al awad bin al muntholib dan ummayyah bin khalaf menemui rosullah saw lalu berkata:’’ hai Muhammad ! mari kamu menyembah kammu bersama kami apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang kamu sembah dan kita bersekutu didalam segala urusan kita”. Maka Allah menurunkan ayat surat al kaafirun ayat 1-6, sebagai perintah unuk membantah ajakan kaum musrikin .

Keterlibatan sebab-sebab,terhadap ayat yang turun
Kemukinan ayat ayat yang turun dari Allah SWt, banyak sekali hubunganya dengan sebab-sebab. Jika hal itu dihungkan antara banyaknya sebab-sebab yang meriwayatkan terhadap satu ayat maka untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: pertama kadang kadang dijumpai satu riwayat yang shohih namun yang lainya tidak shohih , maka yang digunakan adalah yang shohih. Seperti contoh riwayat imam bukhori, muslim katanya nabi Muhammad mengadu kepada tuhanya selama satu atau dua malam tak beranjak dari tempatnya, lalu ada seorang wanita dating dan berkata, wahai Muhammad , aku yakin setan telah meningalkanmu lalu Allah menurunkan ayat ad dhuha ayat 1-3, demi waktu matahari sepenggalan naik, dan demi malam apabila telah suntyi, tuhanmu tiada mebinggalkan kamu tiada pula benci kpada mu. Sementara al thobrani dan ibn abi shibah meriwayatkan dari neneknya yang pelayan rosulullah;” bahwa ada seekor anak anjing masuk rumah nabi saw, lalu menyelinap dinawah ranjang dan mati , kemudian selama mpat hari tak ada wahyu yang turu kepada nabi saw lalu beliau bersabda;”wahai khaulah.. apa yang terjadi dirumah rosullullah, jibril tidak mendatangiku? Aku berguman dalam hati. Seandainya engkau memeriksa rumah di bagian ranjang, lalu menyapunya9tentu kamu akan melihat sesuatu), kemudian aku menengok kedalam bagian bawah ranjang, lalu aku mengeluarkan anak anjing yang sudah mati itu dan membuangnya. Kemudian turun wahyu ad dhuha ayat 1-3 .
Menyikapi riwayat diatas maka dipakai yang shohih riwayatnya yang pertama shohih , yang kedua ridak karena ada oarng yang tidak dikenal.
kedua adakalanya keduanya shohih, tetapi salah satunya memiliki penguat tetapi yang lain tidak. Maka yang diambil adalah yang shohih + dengan penguatnya.
ketiga ada kalanya keduanya shohih, tetapi tidak ada yang mebguatkan salah satunya, maka keduanya boleh digunakan, atau igunakan yang dekat dengan peristiwa kejadiannya. Keempat adakalanyakeduanya shohih,, namun tidak ada yang menguatkan salah satunya, maka keduanya tidak dapat digunakan.

Fungsi atau Manfaat dari Asbab al Nuzul
Pertama, mengetahui lebih rinci mengenai syari’at yang diurunkan. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi orang-orang,bagi orang mu’min , imannya akan bertambah kuat dalammelaksakan hukum allah. Seperti dalam larangan mnuman khamar,awalnya hanya tidak diperbolehkan cukup menjahui saja ,tetapi setelah itu Allah mengharamkan yang mutlak bahwa khamar itu adalah minuman yang haram.
kedua membantu memahami ayat dan maksud ayat . contoh Qs ai baqoroh 115, “ Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemana pun kamu menghadap disitulah wajah Allah. Sesungguh Allah maha luas (rohmatnya) lagi Maha mengetahui” Dikala rosulullah saw dalam perjalanan dari mekkah menuju madinah melakukan solat sunnah diatas kendaraan dengan menghadap kearah tujuan kendaraan tersebut,beliau tiak menghadap kiblat (HR.Muslim,Tirmizi,Nasai,dari Abdillah bin Umar). Jadi boleh hukumnya seorang sholat tidak menghadap baitul haram,sesuai yang dia yakini,dengan syarat osrang tersebut benar-benar tidak tahu arah baitul haram. Ketiga memudahkan hafalan pemahaman dan peneguhan wahyu dalam hati. Hal ini karena keterkaitan antara ayat dengan peristiwa,seseorang lebih mudah mengingat cerita,apabila cerita itu ia ingat maka ridak menutuo kemungkinan ia juga mengingat ayat yang turun berkenaan dengan itu. Dengan demikian prose hafalannya akan semakin lebih mudah.

BAB III
Kesimpulan
Al-Qur'an diturunkan untuk memahami petunjuk kepada manusia ke arah tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimana kepada allah SWT dan risalah-Nya, sebagian besar qur'an pada mulanya diturunkan untuk tujuan menyaksikan banyak peristiwa sejarah, bahkan kadang terjadi diantara mereka khusus yang memerlukan penjelasan hukum allah SWT .
Asbab al Nuzul adalah sebab-sebab turunnya ayat al qur’an atau peristiwa peristiwa yang berkenaan dengan atau bersaan dengan turunya wahyu Allah. Untuk memahami al qur’an metode asbab al nuzul ini sangat membantu sekali,terutama untuk manafsirkan al qur’an. Dimana Allah menurunkan al qur’an sebagai hudallinnas melalui dua cara dari sudut pandang peristiwa yang menyertainya, yaitu Allah menurunkan Al qur’an secara langsung tanpa dibarengi dengan peristiwa dan menurunkan Al qur’an dengan dibarengi peristiwa yang dikaitkannya.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan memahami dan mencari hukum atau mengartikan maksud Allah dalam al qur’an melalui tafsir dalam kaitanya peristiwa yang membarengi itu.
Sebagai mana dalam firman allah surat Al baqoroh ayat 2-3 , “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang berimankepada yang ghaibyang mendirikan shalat,dan menafkahkan sebahagian rezki[yang Kami anugerahkan kepada mereka”.





DAFTAR PUSTAKA


1. Assyuyuti ,imam jalaluddin lubabul nuqum fi asbabun Nuzul
2. Mahali a Mujab, asbabun nuzul:studi pendalaman al qur’an / a mujab mahal ( Jakarta : Rajawali Press,1989)
3. Munawir Fajrul,Al qur’an/Fajrul munawir;Abdul majid;Mhammad(pokja Akademik UIN Sunan kalijaga, 2005)
4. Quthan mana’ul,pembahasan ilmu al qur’an/mana’ul qutham,(bineka Cipta ,1993)
5. http://pengertian nuzulul qur’an.file type:doc,blogspot.com







0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments