Daftar Blog Saya

Rabu, 02 November 2011

cerpen qu

Posted by riswan on 02.04


Sekilas cerita
Sejak kecil Dia tidak membayangan katika kelak tumbuh remaja doanya akan di dengar oleh Allah sebab kehidupan orang tuanya yang hanya pas – pasan dan sudah tua umurnya ya kira – kira barumur 50 tahun waktu itu dia baru duduk dikelas enam SD disalah satu sekolah yang ada di selopamioro, imogiri bantul. Oarag tuanya pekerjaannya yang hanya petani sayuran dan sekaligus menjadi pedagang atas hasil garrapan sawahnya itu.
Pada waktu menjelang lulusan sekolah anaknya minta untuk kepada orang tuanya agar mau menyekolahkan ke jenjang SMP, tetapi apa kata orang tuanya, mereka tidak mampu membiayai uang sekolah karena unag yang dibayarkan untuk sekolah sangat terlalu mahal untuk mereka. Mendengar keputusan orang tunya si anak itu tidak putus asa, tepat seperti biasa sekolah dengan semangat dan penuh harapan ingin mendapatakan nilai yang baik dan ingin mendapatkan beasiswa kelak akan digunakan untuk melanjutkan sekolah. Dengan semangat itu maka si anak itu rajin belajar an memperbanyak solat malam dan aktivitas itu dia lakukan dengan rutin dan dengan penuh harapan akan dikabulkannya doanya.
Ada dua teman sekelasnya yang mengikuti cara yang dilakukan oleh Si anak itu, jadi ada tiga anak yang melakukan belajar dan solat dengan rajin. Katanya meraka melakukan aktivitas itu bersama – sama dan hingga tidurpun mereka bereng, waktu itu listrik belum masukke desa jadi untuk penerangan meraka menggunakan lampu sentir ( lampu yang terbuat dari botol bekas yang dikasih sumbu dan memakai minyak tanah sebagai bahan bakarnya ). Jika dibayangkan mungkn seram juga lingkukannya sebab waktu sekarang yang memaki lampu neon ketika mati lampu suasanya terasa menyeramkan. Bisa dibilang perjuangan ketiga anak itu sangat luar biasa dan sangat gigih melawan takut ketika belajar, solat malam,dan suasana yang sangat memprihatinkan.
Waktu kian lama mendekati ujian sekolah mereka akan bertarug untuk mendapatkan nilai yang paling baik, guna mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah. Perasaan mereka terasa sedihkarena ditakutkanya diantara mereka tidak ada yang mendapatkan beasiswa itu sebab teman  teman sekelas mereka banyak yang pinter dan beberapa diantaranya anak orang kaya yang mempunyai fasilitas paling lengkap dan paling mewah pada waktu  itu. Misalnya saja dalam bidang pendidikan sudah mempunyai mesin ketik, mesin ketik itu bukan computer tetapi mesn ketik jaman belanda yang digunakan itu berbunyi cetak – cetok dan itu hanya dimiliki oleh satu orang keluarga saja. Dan orang kaya itu selain mempunyai mesin ketik juga mempunyai alat penerangan walaupun hanya sederhana berupa jetset yang terdiri dari dua lampu balon, berukuran 15 watt, selain itu juga mempunyai TV hitam pitih yang apabila menghidupkan dan mau menonton tv maka yang datang untuk melihat itu banyak sekali hampir satu warga itu pada nonton semua. Bisa dibayangkan kaya orang – orang melihat konser dilapangan sangat ramai sekali.
Iya itulah salah satu anak yang menjadi sainganya semenjak dia duduk dibangku SD, dia harus berusaha keras mengejar prestasi dengan kedua orang temannya dan satu orang yang kaya yang kepandaiannya yang tidak bisa diremehkan. Dalam keseharianya mereka tetap teman , tetap sahabat yang selalu membantu ketika diantara mereka ada yang mengalami kesulitan, namun dalam prestasi mereka ibarat musuh yang saling bertarung untuk menjadi yang nomor Satu dan yang terdepan. Namun mereka tetap bersaing dngan sewajarnya tidak saling menjatuhkan dan tidak saling meninggalkan persahabatan.
Dalam asmara dia juga mengalaminya sewaktu SD itu dimulai ketika naik ke kelas enam saat itulah dia mulai menaksir kepada seorang cewek yang yang kebetulan juga satu kelas dengannya. Dimulai dari sang cewek yang suka kepadanya dan sering mendatanginya maka istilah jawa weteng tresno soko kulino menjadi kenyataan, sebelumya dia takut dengan cewek ya lama kelamaan luluh juga hatinya. Namun itu semua hanya sebatas pacaran orang – orang  dahulu, hanya kirim surat lewat kertas dari buku tulis yang diambil tengah – tenganya. Ketika menerima surat itu serasa senang sekali.
Akhirnya ujian seolah akan dilaksanakan besok pagi , malamnya ketiga orang itu yaitu yang biasanya beajar dan solat malam bareng itu tidak lagi berkumpul semesti seperti hari – hari biasanya. Mereka pada berada di rumahnya masing – masing untuk belajar sendiri guna menyiapkan mental untuk menghadi ujian yang akan di gelar paginya. Singkat cerita pada wwaktu pengumuman mereka yaitu ketiga orang itu lulus semua dan si Dia mendapatkan apa yang di doakannya, Dia menjadi juara kelas dan berhak mendapatkan beasiswa untuk digunakan melanjutkan kesekolah.
Dia bisa melanjutkan sekolah SMP  NEGERI  di salah satu sokolah yang ada di  Imogiri, sekaligus mempunyai kesempatan tinggal dipesantren , sebab dipesantren kebutuhan setiap harinya sudah ditanggung, jadi tugas Dia hanya belajar dengan rajin.
Itulah sepenggal kisah nyata yang dialami orang yang ada di kalidadap , selopamiora, imogiri , Bantul. Bahwasanya setiap usaha yang dibareni doa pasti akan di dengar oleh Allah SWT dan pasti akan dikabulkan. Tiada yang sia – sia dihapan Allah SWT, Allah SWT pasti menolong hambanya yang meminta pertolongan kepada-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments