Daftar Blog Saya

Rabu, 07 Maret 2012

cerpen dunia ilmuqu

Posted by riswan on 19.43


Restu dan Doa dari Ibu
Sejak kecil Dia tidak membayangan katika kelak tumbuh remaja doanya akan di dengar oleh Tuhan sebab kehidupan ibunya hanya cukup untuk membiayai anaknya sampai SD. Anaknya baru duduk dikelas enam SD disalah satu sekolah yang ada di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Ibunya berprofesi sebagai penjual sayuran yang didapatkan dari hasil garapan sawahnya.
Pada waktu menjelang lulusan sekolah anaknya minta untuk kepada Ibunya agar mau menyekolahkan ke jenjang SMP, tetapi apa kata Ibunya, Ia tidak mampu membiayai sekolah karena unag yang dibayarkan untuk sekolah sangat terlalu mahal untuk seorang Ibu yang tinggal bersama anak satu-atunya yang Ia cintai. Fajar nama anaknya,dia seorang yatim sejak berumur dua tahun. Mendengar keputusan Ibunya si anak itu tidak putus asa, tepat seperti biasa sekolah dengan semangat dan penuh harapan ingin mendapatakan nilai yang baik dan berusaha mendapatkan beasiswa kelak akan digunakan untuk melanjutkan sekolah. Dengan harapan itu maka si anak itu rajin belajar dan memperbanyak solat malam, terkadang Ibunya menemani anaknya dalam berdoa.
“Dunia ini penuh dengan tantangan, setiap manusia yang terlahir didunia ini tanpa teman, ada orang kaya dan ada orang miskin karena disebabkan oleh dirinya sendiri yang tak mau berubah, setiap manusia berhak untuk hidup layak, jika aku hanya bergantung kepada nasib selamnya aku akan seperti ini dan menjadi orang yang terkasihani. Orang tuaku boleh menjadi tukang sayuran tetapi aku harus lebih baik darinya.setiap impian pasti ada jalan, dan jalan itu pasti berliku-liku dan penuh dengan pengorbanan. Jika aku bisa mengendalikan dan terfokus pada impianku pasti orang tuaku terseyum melihat perjuanganku, mereka berdua pasti mendoakanku dan mendukungku” begitu renungannya yang ditanamkan dalam jiwanya.
***
Waktu kian mendekati ujian sekolah Dia akan bertarung untuk mendapatkan nilai yang paling baik, guna mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah. Perasaannya terasa tidak karuhan karena ditakutkan tidak mendapatkan beasiswa itu sebab teman sekelasnya banyak yang pinter dan Andi diantaranya anak orang kaya yang mempunyai fasilitas paling lengkap dan paling mewah pada waktu  itu. Misalnya saja dalam bidang pendidikan sudah mempunyai mesin ketik, mesin ketik itu bukan computer tetapi mesn ketik jaman belanda yang digunakan itu berbunyi cetak – cetok dan itu hanya dimiliki oleh satu orang keluarga saja. Dan orang kaya itu selain mempunyai mesin ketik juga mempunyai alat penerangan walaupun hanya sederhana berupa jetset yang terdiri dari dua lampu balon, berukuran 15 watt, selain itu juga mempunyai TV hitam pitih yang apabila menghidupkan dan mau menonton tv maka yang datang untuk melihat itu banyak sekali hampir satu warga itu pada nonton semua. Bisa dibayangkan kaya orang- orang melihat konser dilapangan sangat ramai sekali.
Iya itulah salah satu anak yang menjadi sainganya semenjak dia duduk dibangku SD, dia harus berusaha keras mengejar prestasi dengan semangat yang telah tertanam didalam jiwanya bersama dengan doa dari seorang Ibu yang tulus menemani ketia sedang berdoa.
“Bukan suatu masalah kekurangan materi dan bukan suatu yang menghalangi untuk terus nengejar prestasi, untuk sementara aku boleh kalah dengan orang kaya soal materi tetapi aku tak boleh kalah dengan orang kaya soal kepandaian, sebab kepandaian itu milik orang-orang yang mau belajar dengan giat”  
Anak orang kaya itu  yang  kepandaiannya tidak bisa diremehkan. Dalam keseharianya mereka tetap teman , tetap sahabat yang selalu membantu ketika diantara mereka ada yang mengalami kesulitan, namun dalam prestasi mereka ibarat musuh yang saling bertarung untuk menjadi yang nomor Satu dan yang terdepan. Namun mereka tetap bersaing dngan sewajarnya tidak saling menjatuhkan dan tidak saling meninggalkan persahabatan.
***
Ujian sekolah sudah disepan mata ia menyiapkan mental dan menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa untuk besok pagi. Malamnya ia meminta doa kepada ibunya agar ujianya bisa lancar dan dapat nilai yang bagus dan mendapatkan beasiswa unuk bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi untuk menggapai impiannya dan sekaligus menjadi orang yang bisa mengangkat derajad keluarganya. Dengan rasa haru Ibunya menangis dan mereka berdoa kepada tuhan akan pencerahan dan hari esok.
 Singkat cerita pada wwaktu pengumuman ia lulus dan mendapatkan apa yang di impikan, Dia menjadi juara kelas dan berhak mendapatkan beasiswa untuk digunakan melanjutkan kesekolah.
Dia bisa melanjutkan sekolah SMP  NEGERI  di salah satu sokolah yang ada di  Imogiri, sekaligus mempunyai kesempatan tinggal dipesantren , sebab dipesantren kebutuhan setiap harinya sudah ditanggung, jadi tugas Dia hanya belajar dengan rajin.
Itulah sepenggal kisah yang bisa jidakikan refleksi. Bahwasanya setiap usaha yang dibarengi doa ( terutama doa dari seorang ibu) pasti akan di dengar oleh Allah SWT dan pasti akan dikabulkan. Tiada yang sia – sia dihapan Allah SWT, Allah SWT pasti menolong hambanya yang meminta pertolongan kepada-Nya.

Riswantoro PMI 085 643 792 648

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments