Daftar Blog Saya

Rabu, 07 Maret 2012

proposal

Posted by riswan on 19.40


Nomor : 01/IMMK 1/XII/2011
Lamp.  : 1 bendel
Hal       : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth.   Bupati Bantul c.q kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan di Bantul

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat serta hidayah yang telah kita terima sampai saat ini.
Dengan ini kami Ikatan Muda Muydi Dusun Kalidadap I Selopamioro Imogiri Bantul, berdasarkan musyawarah bersama telah bersepakat untuk mengadakan pembelajaran motivasi untuk anak-anak dan para orang tua di dusun Kalidadap I. Namun untuk mewujudkan rencana tersebut, masih terkendala dengan keterbatasan dana yang kami miliki. Berkaitan dengan hal tersebut, mohon berkenan mencukupi kekurangan dana yang kami butuhkan. Adapun kebutuhan dana terlampir.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini, kami ucapkan terima kasih.


Dukuh Kalidadap I



Heri Harjono

Kalidadap I,20 Maret  2011
Ketua


Tarji Marwoto




Mengesahkan :

Lurah Selopamioro



(Ngadimin)
Camat Imogiri



(Muhammad samsul)


Tembusan kpd yth :
1.      Lurah Selopamioro
2.      Camat Imogiri








PEMBELAJARAN MOTIVASI ANAK-ANAK DAN ORANG TUA
GUNA PENUNTASAN WAJAR SEMBILAN TAHUN
MELALUI TAMAN BELAJAR PEMUDA
FUNGSIONAL
(ANAK-ANAK, REMAJA, DAN ORANG TUA DI DUSUN KALIDADAP 1)

A.      Nama Kegiatan

Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Muda Mudi kalidadap 1 (IMMK 1), yang beralokasi di Dusun Kalidadap 1, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta, dengan sasaran anak-anak dan orang tua, bertujuan untuk memotivasi agar anak-anak pada usia sekolah dapat melanjutkan sekolah sehingga wajib belajar(wajar) Sembilan tahun dapat tercapai.

B.      Latar Belakang

Dusun kalidadap 1 terletak di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan dusun yang paling selatan di Kabupaten Bantul yang bebatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul. Posisi tanah berada pada ketinggian berkisar antara 400-600 meter dari permukaan air laut, dimana pada ketinggian tersebut sangat cocok untuk tanaman sayuran, tembakau dan terkadang ditanami padi dengan persawahan tanah hujan dan gogo. Jalan utama menuju fasilitas umum seperti masjid dan rumah kadus (kepala dukuh) sudah di aspal tetapi sudah rusak karena umur aspalnya sudah tua, sedang jalan untuk menuju rumah ketua RT masing-masing sudah dikonblok semua dan sebagian baru dikonblok sebelah. Sebagian besar jalan untuk menuju pasar dan persawahan sudah lumayan baik, disamping sudah beraspal dan cukup lebar, jugga da alat trasportasi seperti bus, kool protol, angkot, truk akan tetapi beriprasinya transportasi tersebut hanya sampai jam tiga sore.

Bangunan rumah sebagian besar masih terbuat dari kayu dan beberapa ada juga yang masih menggunakan bamboo. Rumah yang terbuat dari bata belum banyak mendomonasi, sebalum gempa bumi 27 Mei 2007 riumah bata sempat mengalami pertumbuhan, sehabis gempa pembangunan cenderung menggunakan kayu, karena efisien, murah dan aman terhadap dari gempa. Jarak rumah satu dengan yang lainnya masing sangat renggang dan biasanya masyarakat memanfaatkan perkarangnya untuk dibangun ternak bianatang seperti ayam, bebek, burung,kambing, sapi dll. Ada juga yang memanfaatkan dengan ditanaminya tanaman polo wiljo dan obat-obatan, yang hasilnya untuk dikonsumsi jika tidak habis untuk dikonsumsi biasa dijual dipasar-pasar.

Ekonomi di Dusun Kalidadap satu masih tergolong ekonomi menengah kebawah dilihat dari segi bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dan dari segi mata pencaharian sebagian besar berprofesi sebagai petani, pedagang, buruh bangunan, dan satu dua orang bekerja di instansi pemerintah.

Pendidikan umunya lulusan SD  jika dalam persen 95% tamatan SD, 3% tamatan SMP, 1% tamatan SMA, 0,25% tamatan perguruan tinggi, dan 0,75% tidak tamat sekolah. Agama yang paling mendominasi adalah agama islam kejawen (abangan) yaitu mereka yang masih menyakini dan sekaligus melakukan ritual-ritual turunan nenek monyangnya, menyakini animism dan dinamisme. Kepercayaan itu bercampur dengan agama islam sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang tidak meninggalkan budaya lama dan kewajiban dalam agama, sehingga banyak sekali upacaratradisional, ritual-ritual kepercayaan mulai slamtan untuk orang yang masih hidup hingga orang yang sudah meninggal.

Kebudayaan tidak jauh berbea seperti yang telah dijelaskan diatas, masih mempertahankan tradisi nenek moyang atau bisa disebut tradisi hindu budha karena tradisinya hampir mirip mulai dari proses penyajian hingga berlangsungnya, akan tetapi mantra-mantranya menggunakan bahsa arab, dan bahan-bahannya didapat dari benda-benda yang terdapat di sekitar dusun Kalidadap 1.

Dari uraian diatas dapat disimpilkan bahwa kehidupan  masyarakat di DUsun Kalidaap 1 sangat sederhana atau masih sangat tradisional sekali, tanaga manusia senagai penghasil kebutuhan dan sekaligus sbagai alat mencari kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sehari-hari. Masyarakat cenderung mengulang-ulangpekerjaan dari orang tuanya belum ada inisiatif untuk mencoba hal-hal yang baru. Itu sebabnya orang tua melarang anak-anaknya untuk tidak melanjutkan sekolah, kebanyakan alasan mereka adalah melanjutkan atau tidak melanjutkan sama saja  toh hasinya berprofesi sebagai petani, Jadi sarjana belum menjamin kehidupan yang layak.

Kondisi demikian jika tidak mendapatkan perhatian yang khusus akan menghambat proses kemajuan pendidikan. Wajib belajar Sembilan tahun akan sulit untuk dicapai jika permasalahannya ada pada konsep pemikiran (menset) orang tua. Bagaimanpun juga letak permasalah tersebut bukan pada permasalahan materi warga setempat, sebab untuk sekolah  sampai jenjang SMP dan setaranya telah dibiayai pemerintah dan gratis, bahkan akan mendapat uang pembinaan kepada mereka yang berprestasi dan kurang mampu. Maka yang harus dilakukan adalah perombakan konsep pemikiran masyarakat akan arti penting pendidikan untuk anak-anak dan remaja. Jika hal itu dapat dilakukan dan berhasil semua anak-anak dan remaja enjoy dan serius dalam menuntut ilmu maka kemungkinan wajib belajar Sembilan tahun akan mudah untuk dicapai. Bukan tidak mungkin Negara warga Indonesia akan menjadi warga yang mencintai ilmu pengetahuan, dan mampu bersaing dengan negara-negara maju dan menjadi asset dari peradaban dunia.

C.      Pemecahan Masalah

Pendidikan formal sangat strategis untuk Dusun Kalidadap 1, karena terdapat TK PKK satu unit lengkap dengan fasilitasnya, satu SD, dan ditunjang dengan keberadaan lima SMP ( tiga diantaranya berstatus negri dan sisanya berstatus swasta) maupun satu SMA. Dari sekian banyak fasilitas pendidikan yang mndukung tersebut saying jika tidak ada anak dari Dusun Kalidadp 1 yang mau berkecipung dan menuntut ilmu di salah satu sekolah yang telah tersedia. Sudah sepatutnya anak-anak dan remaja mengenyam dan menikmati pendidikan yang telah disediakan pemerintah.

Harus didorong atau diberi motivasi  agar senag dengan sekolah, belajar dan membina ilmu untuk kemaslahatandimasa mendatang baik untuk diri sendiri, orang lain maupun negara. Dorongan semacam itu tidak cukup hanya diberikan oleh anaknya saja, orang tua juga perlu untuk untuk mendapatkan pembinaan dan penyadaran akan pentingnya sekolah. Jika orang tua tidak mendapatkan pembinaan apa jadinya jikalau anaknya sadar tetapi orang tuanya menghalangi, tidak mendukung anaknya dalam bersekolah, maka hal demikian akan berdampak ketidak seruiusan anak, dan anak akan menjadi terbebani oleh keadaan orang tua dan akhirnya anak kurang maksimal dalam mentransfer ilmu pengetahuan sehingga akhirnya menjadi anak-anak yang hanya ikut-ikut lulus.

D.     Organisasi Kepemudaan

Pada tanggal 18 Februari 2011 Ikatan Muda Mudi Kalidadap 1(IMMK 1) mengadakan pemilihan kepengurusan. Proses pemilihan dilakukan dengan demokratis yang sederhana. Ketua umum pemuda diambil dari tokoh masyarakat yang minimal berpendidikan SMA dan dipandang mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, sedangkan ketua pertama diambil dari tokoh muda. Metode yang digunakan adalah metode voting untuk ketua umum dan ketua satu sedangkan lainya yang memilih ketua yang terpilih dari voting, dan yang memilih adalah dari semua pemuda dan perwakilan dari tokoh-tokoh masyarakat. Disetiap RT terdapat perwakilan ketua yang disebut dengan ketua persub-sub.

Visi dan misi ikatan muda mudi kalidadap 1 adalah menyatukan kekompakan atau persatuan seluruh pemuda pemudi di Dusun kalidadap 1, sebab jika tidak koordoner menjdi perkumpulan ditakutkan akan terjadi individualism diri pada diri remaja. Untuk mengerem hal-hal yang negative seperti permusuhan, perkelahian, minuman keras (obat-obat terlarang). Terbukti dari adanya perkumpulan kepemudaan ini hal-hal yang negative dapat teratasi, disamping itu fungsi pemuda adalah membangun sosial dan solidaritas antar sesama pemuda, pemuda dengan orang tua , dan pemuda dengan anak-anak. Dalam kegiatan kepemudaan terdapat pendidkan moral , yang sesuai dengan karakter di DUsun Kalidadap 1. Pemuda juga menggiatkan kebudayan seni tari, jatilan, gamelan, wayang, teater, music, dan ktoprak. Tujuan perkumpulan pemuda adalah menyiapkan pemuda yang mapan untuk hari tua.

Adapun susunan pengurus masa bakti 2011-2014

Peindung             : Heriharjono (Kepala Dukuh Dusn Kaliodadap 1)
Ketua umum      : Tarji Marwoto
Ketua satu           : Riswantoro
Sekertaris 1         : Setiyanto
Sekertaris 2         : Defiana
Bendahara 1       : Prastyo
Bendahara 2       : Murdoko
Ketua sub 2         : Purwanti

Ketua sub 1        : joko

Ketua sub 5        : aji puji

Ketua sub 2        : Purwanti

Ketua sub 6        :andrianto

Ketua sub 3        : maulana

Ketua sub 7        : hanafi

Ketua sub4         : marwati

Ketua sub 8        : dania


Bidang Bidang lain
SEKSI PERKAP                    : budiman
SEKSI UMUM                     : giyanto
SEKSI HUMAS                    : bardi
SEKSI PSDM                        : Jayadi
SEKSI KONSUMSI             : anjar



E.      Program Pembelajaran Motivasi

Berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi bahwa sepak terjang kepemudaan lebih cepat tanggap dalam menangani permasalahn yang terjadi, terlebih bila berhbungan dengan kekreativitasn dan pendidikan. Maka program pembelajaran motivasi sangat sangat sesuai jika yang melakukan dan mengurusi adalah golongan dari kaum muda dengan dimodovikasi oleh tokoh masyarakat yang juga berkacipung ukut membantu menangani kegiatan tersebut. Alasan dari tokoh pemuda adalah dari sekian kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua, pemuida adalah yang paling mempunyai waktu luang paling banyak, dan semangatnya tidak bertele-tele. Jika orang dewasa yang mengurusi adalah orang tua sangat sibuk mengurusi kebutuhan keluarga dan banyak dihabiskan disawah, jikalaupun ada waktu malam hari yang paling banyak orang tua pilih,dan seperti tidak efektif jika untuk anak-anak. Tokoh masyarakat diikut sertakan karena tanpa mereka program yang dicanangkan dari pemuda kurang mendapa tanggapan yang serius dari masyarakat, disamping itu tokoh masyarakat juga dilibatkan dalam pengurusan program tersebut.

F.       Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung berlangsungnya kegiatan pembelajaran, yang dilakukan oleh Ikatan Muda Mudi Kalidadap 1 (IMMK 1), telah memiliki beberapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan namun belum sepenuhnya cukup, terkadang untuk sekedar berjalan, kami harus meminjam peralatan yang dimiliki oleh lembaga lain baik  yang berada di Dusun Kalidadap 1 maupun yang berada diluar Dusun. Alat dan pralatan sangat mendukung sekali terhadap capaian suatu kegiatan, dapat di ibaratkan alat untuk mempercepat tujuan dan juga untuk mempermudah proses pembelajaran.

Adapun alat dan peralatan yang kami punya dan kami butuhkan adalah sebagai berikut:
                       
no
sarana dan prasarana
status
keterangan
1
sekretariat
paud
cukup
2
satu set kompuuter
pinjam
sedang
3
buku-buku
milik IMMK 1
sedang
4
gedung / ruang belajar
milik IMMK 1
sedang
5
bangku dan kursi
milik masjid
sedang
6
tikar
milik IMMK 1
sedang
7
papan tulis balck board
milik masjid
sedang
8
papan tulis white board
milik masjid
sedang
9
spidol
milik masjid
sedang
10
penghapus
milik masjid
sedang
11
kapur tulis
milik masjid
sedang
12
kertas praktek
milik IMMK 1
sedang
13
perpustakan
milik masjid
sedang
14
dan lain-lain



G.     Pengalaman Mengelola Program

IMMK 1 ( ikatan muda mudi kalidadap 1 ) sebagai jembatan antara keinginan dengan tindakan, jika tidak digerakan Dusun Kalidadap akan mengalami mati suri kegiatan, setiap tahunnya selalu mengadakan program pembinaan olahraga terutama bola voli dan futsal, mulai dari ingkat RT, hingga ketingkat dusun. Dari perlombaan itu akan terlahir pemain yang mempunyai bakat, dan seterusnya akan dislurkan kebinaan olah raga, untuk mendapatkan pelatihan yang serius oleh para senior-senior yang pernah mengikuti perlombaan diajang nasional. Tujuannya adalah dari Dusun Kalidadap terlahir orang-orang yang mampu memberi kontribusi daerah pada khususnya dan Negara pada umumnya dalam segi olahraga. Kegiatan semacam itu juga bertujuan untuk menjalin kerja sama antar pemuda disetiap masing-masing perdukuhan, dan menjadikan pemuda mempunyai jaringan yang luas disetiap daerah.

Selain kegiatan untuk orang renaja dan dewasa IMMK juga mengadakan lomba untuk anak-anak, mulai dari yang sifatnya keagamaan sampai ke yamg non agama, dari yang individual sampai ke yang kelompok. Dari kegiatan anak-anak tersebut akan membantuk rasa perkawanan dan rasa keceriaan anak, anak menjadi akrab dengan orang ain, dan menjadi rasa optimis untuk melakukan kegiatan. Anak adalah calon generasi yang aknan melanjutkan perjuangan jadi keberadaannya juga penting untuk diperhatikan.

Setiap bulan IMMK 1 mengadakan pendidikan yang berkarakter, dilakukan oleh ketua pemuda dan anggota-anggotanya, dan dilakukan sebelum mulai acara perkumpulan. Bentuk yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan metode seminar, beberapa oarang menjadi pembicara, moderator, dan lainnya menjadi pendengar. Tujuannya adalah bahwa setiap pemuda harus berani berbicara didepan umum, maka untuk menargetkan tujuan itu maka perlu yang namanya tempat latihan, dari itu pendidikanberkarakter adalah sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran dan sekaligus tempat praktek.

Dibawah ini tercera beberapa program IMMK 1 dalam tiga tahun terakhir

no
jenis program
donatur
waktu
sasaran
1
lomba bola voli
swadaya, masyarakat, pemerintah
2009
masyarakat, orang dewasa, pemuda
2
lomba futsal
swadaya, masyarakat, pemerintah
2009
masyarakat, orang dewasa, pemuda
3
lomba anak-anak
swadaya, masyarakat, pemerintah
2009
anak-anak dan remaja
4
pendidikan berkarakter
swadaya, masyarakat, pemerintah
2009
anggota pemuda
5
lomba bola voli
swadaya, masyarakat, pemerintah
2010
masyarakat, orang dewasa, pemuda
6
lomba futsal
swadaya, masyarakat, pemerintah
2010
masyarakat, orang dewasa, pemuda
7
lomba anak-anak
swadaya, masyarakat, pemerintah
2010
anak-anak dan remaja
8
pendidikan berkarakter
swadaya, masyarakat, pemerintah
2010
anggota pemuda
9
lomba bola voli
swadaya, masyarakat, pemerintah
2011
masyarakat, orang dewasa, pemuda
10
lomba futsal
swadaya, masyarakat, pemerintah
2011
masyarakat, orang dewasa, pemuda
11
lomba anak-anak
swadaya, masyarakat, pemerintah
2011
anak-anak dan remaja
12
pendidikan berkarakter
swadaya, masyarakat, pemerintah
2011
anggota pemuda

H.     Signifikasi Program

Langkah-langkah pemberdayaan
Dalam memilih metode harus tidak disamkan antara metode pembelajaran untuk anak-anak dan pembelajaran untuk orang tua, sebagaimana orang tua sudah mempunyai pengalaman yang lebih maka metode yang digunakan adalah metode SWOT yaitu mempadukan kekuantan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Menggunakan kekuatan memanfaatkan peluang
Menghilangkan kelemahan dan memanfaatkan peluang
Menggunakan kekuatan untuk mengalahkan ancaman
Meminimalkan kelemahan dan dan menghilagkan ancaman

Sedangkan untuk anak-anak menggunakan metode pembelajran sebagaimana yang Kemmis dan Mc Taggart” tentang The Action Researtch Spiral yaitu.
Metode 1
perencanaan
pembelajaranObservasievaluasi


 Dan seterusnya
Metode 2
perencanaan
pembelajaranObservasievaluasi
 




I.      Daftar orang Priorotas Utama
no
nama
sekolah
RT
keterangan

tofa
SD
1
aktiv

krisna
SD
2
aktiv

sipur
SD
3
aktiv

yanto
SD
4
jarang

parno
SD
5
jarang

rudi
SD
6
aktiv

toni
SD
8
aktiv

farida
SMP
8
jarang

yuni indri
SMP
4
aktiv

ida
SMP
4
jarang

rahayu
SMP
6
jarang

silvi
SMP
7
jarang

nisa
SMP
8
aktiv

wijayanti
SMP
5
aktiv

fernando
SMP
6
jarang

rudi
SMP
1
aktiv

candra
SMP
2
jarang

anggit
SMP
4
aktiv

sekar
SMP
3
jarang
semua orang tua yang punya anak usia sekolah

J.     Jadwal Pelaksanaan

no
kegiatan
bulan
jan
feb
mar
aprl
mei
jun
1
Penjangkauan Lingkungan






2
pendatan






3
pengelompokan






4
kontrak hari






5
pengadan kebutuhan






6
penyusunam bahan ajar






7
steril tempat






8
proses belajai






9
evaluasi migguan






10
evaluasi bulanan






11
evaluasi semesteran






12
laporan








K.      Rencana Alokasi Dana
           
no
komponen
biaya
total
volume
satuan
1
pemateri
24
100 000
2.400.000
2
buku tulis
3
15 000
45.000
3
pena
2
20 000
40.000
4
sewa proyektor
12
50 000
600.000
5
buku administrasi
1
50 000
50.000
6
evaluasi
2
100 000
200.000
7
studi wilayah
3
200.000
600.000
jumlah
3.935.000
tiga juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah

L.       Ringkasan Keorganisasian

Nama program           : Pembelajaran Motivasi
Lembaga Pelaksana    : Ikatan Muda Mudi Kalidadap 1
Sekretariat                  : kalidadap 1 rt o2, selopamioro, imogiri, bantul, Yogyakarta, 55782
Contac person             :085 643 792 648
Penanggung jawab     : tarji marwoto
Durasi waktu               : januari s/d Juni 2012
Biaya                           : RP 3.9350.000,00
Rekening Bank                        : BRI Unit Bantul
                                      098-987-232424
                                      An. IMMK 1




M.   Penutup

           Evaluasi oleh IMMK 1 akan dilakukan setiap enam bulan sekali untuk dilaporkan kepada masyrakat. Dan menggunakan  dua evaluasi, formatif dan summif, yaitu
1.      Evaluasi formatif, adalah evaluasi yang akan kemi lakukan pada enam bulan sekali dalam pelaksanaan program. Evaluasi ini digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan program. Hasil evaluasi akan menghasilkan rekomendasi untuk pelaksanaan program berikutnya
2.      Evaluasi summif, yaitu evaluasi yag akan kami lakukan pada tiap akhir pelaksanaan program yaitu pada enam bulan sekali, dan pada evaluasi ini kami menyusun kembali kepanitian untuk melibatkan pemuda-pemuda yang lain dengan harapan semua pemuda dapat berkontribusi dan melakukan pemberdayaan sosial.
Demikian proposal ini dibuat, besar harapan kami  semoga dapat menjadi pertimbangan serta kerangka referensi dan pegangan dasar bagi pihak – pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum.wr.wb






Bantul, 1 Desember 2011
Ketua IMMK 1 Dusun Kalidadap 1



Tarji Marwoto

                                                                                               

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments